Ia pun yakin dan memproyeksi bahwa ekspor Sulsel di tahun 2022 bisa sama dengan 2021 atau meningkat sebesar 25 persen. Karena Pemerintah Pusat telah menghadirkan infrastruktur pendukung utama seperti MNP, Bandara Sulhas dan Kereta Api Trans Makassar-Parepare yang dibuat interkoneksi.
Selain itu juga dihadirkan, dry port (pelabuhan darat) di Jeneponto dan Sidrap. Dry port yang ada di Sidrap juga diharapkan bisa melayani eskpor komoditas dari Sulawesi Barat. (ikbal/fajar)