FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Puluhan demonstran yang tergabung dalam Front Aktivis Mahasiswa Indonesia (Faksi) melakukan aksi ke Gedung DPRD Makassar.
Aksi ini ditujukan kepada salah satu klinik kecantikan di Makassar yang diduga tak miliki sejumlah izin dalam menjalankan usaha klinik kecantikan.
Sejumlah aspirasi yang disuarakan para demonstran di antaranya, mendesak Pemerintah Kota Makassar untuk segera mengklarifikasi adanya dugaan tidak adanya izin produk dari BPOM Kota Makassar dan meminta kepada DPRD Makassar untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak klinik tersebut serta Dinas terkait.
Hal itu diutarakan Dedi Arsandi selaku Jendral Lapangan yang menyebutkan adanya dampak buruk terhadap sejumlah pelanggan yang ditemukan. “Kami telah menemukan beberapa perempuan yang memanfaatkan klinik tersebut dan akhirnya menyebabkan dampak yang tidak baik dari penggunaan kosmetik usaha klinik tersebut,” ujarnya di Ruang Aspirasi DPRD Makassar, Rabu (9/2/2022).
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Makassar Anwar Faruq (F-PKS) mengapresiasi tindakan kepedulian para aktivis yang berinisiatif untuk menyuarakan hal ini.
“Pada prisipnya kami selaku anggota DPRD mengapresiasi kepedulian teman-teman aktivis untuk bergerak terhadap dampak buruk seperti ini,” pungkasnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan meneruskan pernyataan sikap para demonstran untuk selanjutnya dilakukan RDP dan mengimbau untuk melengkapi data yang menguatkan sejumlah dugaan tersebut sebagai bahan dalam pertemuan nanti.
