Jualan Isu Radikal Hanya Menghambat Investasi, Anak Buah Presiden Diminta Hentikan

  • Bagikan
Presiden Jokowi dan Ali Mochtar Ngabalin.

FAJAR.CO.ID -- Presiden Joko Widodo mengaku akan menjamin keamanan investasi. Pasalnya, pemerintah terus menggenjot angka investasi yang masuk ke Indonesia.

“Saya mengundang para investor untuk menanamkan investasinya, pemerintah menjamin keamanan investasi yang Bapak/Ibu tanamkan di Indonesia,” kata Jokowi, Rabu (9/2/2022).

Politisi PKS, Mardani Ali Sera pun menanggapi hal itu. Mardani mengaku mengikuti pertemuan parlemen dunia baik online maupun offline bersama Fadli Zon.

Dalam pertemuan yang ia ikuti, dirinya mendapatkan banyak negara-negara lain yang bertanya soal isu radikal di Indonesia.

“Saya bilang tidak betul, tidak ada radikalisme, mari investasi,” tulisnya dalam akun twitter pribadinya.

Dia meminta agar isu radikalisme di Indonesia dapat diredam untuk tidak menjauhkan investor. “Saran, anak buah bapak jangan gunakan isu radikal, karena hambat investasi,” ujarnya

“Masa menteri-menterinya, lembaga-lembaganya, terus menerus membuat isu radikal,” sebutnya.

Dia juga meminta agar tidak menyalahkan media asing untuk men-stigma Indonesia sebagai negara radikalisme.

“Selain citra Indonesia rusak, investor juga sulit masuk. Setop isu yang memperburuk RI, RI negara aman,” pungkasnya. (selfi/fajar)

  • Bagikan