Tiga Isu Sentral Balitbangda pada 2022 Hadapi Disrupsi Teknologi dan Covid-19

  • Bagikan
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Memasuki tahun 2022, tantangan menjadi dobel disrupsi yakni era teknologi dan Covid-19 yang telah membawa perubahan mendasar dalam tatanan kehidupan di hampir segala dimensi. Untuk itu, Balitbangda Makassar menyiapkan tiga isu sentral dalam membahas tersebut.

Ketiga isu tersebut, yaitu pertama meningkatkan kualitas, mutu, dan efektivitas kebijakan daerah di lingkup Pemkot Makassar. Kedua mengakselerasi pemulihan ekonomi dan mendorong pencapaian peningkatan PAD Makassar menjadi Rp2 triliun dalam perspektif riset dan inovasi yang terpusat pada pengkajian omnibus Makassar Kota Dunia dan Makassar Incorporation.

Ketiga, percepatan menuju Makassar sebagai kota yang sangat inovatif.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar, Andi Bukti Djufrie, mengatakan tiga hal mendasar tersebut sebagai dasar dari langkah Balitbangda pada 2022 ini.

"Isu Sentral itu adalah acuan dalam memaksimalkan capaian kinerja Pemerintah Kota Makassar," katanya, Rabu, 9 Februari.

Program yang masuk di Bidang Pembangunan ini juga akan mendorong tujuh inovasi yang akan dipatenkan pada 2022 ini.

Penyelenggaraan program dan kegiatan sebagaimana dimaksud tersebut melibatkan pentaheliks. Baik pihak akademisi, NGO, LSM, media, masyarakat, dan perangkat daerah terkait. (farisal/fajar)

  • Bagikan