"Sulsel patut berbangga karena proyek KA Trans Sulawesi rute Makassar-Parepare menjadi prioritas Kemenhub 2022. Itu harus dijawab dengan kinerja dan dukungan agar proyek tersebut bisa selesai tepat waktu dan manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Camat Biringkanaya, Benyamin B. Turupadang, pada kesempatan itu menegaskan pihaknya mendukung kehadiran proyek KA di Sulsel, yang dipastikan pula melintasi Makassar.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan konsultasi publik sebagai upaya percepatan penuntasan proyek KA. Kehadiran moda transportasi massal itu diyakini mampu meningkatkan laju ekonomi dan juga sosial di masyarakat.
“Kami atas nama pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih banyak, sekaligus penghargaan yang setinggi-tingginya dengan adanya kegiatan ini, karena yang pertama tentu kedepannya akan meningkatkan percepatan di bidang ekonomi dan sosial,” ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Camat Biringkanaya meminta para lurah segera membangun komunikasi dengan tim persiapan pelaksanaan dari perkeretaapian.
Dengan begitu, tidak akan terjadi miss komunikasi di lapangan nantinya.
Sekadar diketahui, konsultasi publik pengadaan jalur KA itu dihadiri sejumlah pejabat terkait. Selain Kepala BPKA Sulsel dan Camat Biringkanaya, turut hadiri Kepala Dinas Pertanahan Makassar Akhmad Namsum, Kabid Pertanahan Dinas Perkimtan Sulsel Fakhruddin, Camat Tamalanrea A Salman, Perwakilan BPN Sulsel Hamzah, serta Tim Persiapan Pengadaan Tanah Provinsi Sulsel dan warga pemilik lahan. (*)