FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penolakan proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo hingga saat ini masih diteriakkan warga setempat. Data yang dihimpun, ada 617 tanah milik warga yang akan dibeli pemerintah.
317 di antaranya telah dibeli dan dengan artian mereka mendukung proyek pembangunan nasional itu. Pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda mengungkap alasan mereka rela menjual tanahnya ke pemerintah.
"Faktanya: di lapangan ada premanisme. warga Wadas yang mendukung proyek bendungan Bener diteror, motornya & rumahnya dirusak oleh oknum preman. polisi yang jagain masjid dari kontak fisik antar warga DIPUTAR BALIKAN jadi "menyerbu masjid", simak kesaksian warga Wadas yang diterorrri," tulis Abu Janda di unggahan Instagramnya, dikutip Fajar.co.id, Jumat (11/2/2022).
Mereka yang menolak sempat ditangkap dan ditahan polisi usai terjadi bentrok beberapa waktu yang lalu. Selain itu, warga di sana juga mengaku listrik dan akses internetnya seketika hilang pasca bentrokan itu pecah. (ishak/fajar)