FAJAR.CO.ID, SURABAYA - Imigran asal Palestina bernama Moin D Habib alias MDH yang melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan tak kunjung tertangkap.
Sudah lebih dari satu bulan warga negara asing itu bebas berkeliaran. Pihak Rudenim Surabaya telah berkoordinasi dengan Polri dan TNI guna memburu pria berusia 41 tahun tersebut.
"Kami terus melakukan pencarian, kami tidak berhenti," kata Kepala Rudenim Surabaya Setyo Budi Wardoyo, Jumat (11/2).
Memang Rudenim Surabaya sudah mengantongi beberapa petunjuk soal jejak Habib. Namun, Setyo merahasiakannya. "Soal petunjuk, mohon maaf kami belum bisa menjelaskannya," ujar dia.
Namun, Rudenim Surabaya melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang pada masa mendatang. "SOP (prosedur standar operasi, red) dan sistem pengamanan sudah kami evaluasi agar tidak ada lagi penghuni kabur," ucap Setyo.
Sebelumnya, Habib kabur menggunaan kendaraan dinas Rudenim Surabaya pada Selasa (2/1). Awalnya dia berlagak mengambil jemuran, lalu tiba-tiba lari keluar blok dan berusaha mengambil motor petugas.
Perkelahian sempat terjadi antara aparat dengan Habib. Di depan rudenim, Habib merusak tempat penyimpanan kunci mobil. Selanjutnya, dia mengambil mobil Chevrolet Orlando bernomor polisi N 1030 SP di garasi dan melarikan diri dengan menabrakkan mobil berkali-kali ke pintu gerbang Rudenim Surabaya.
Selang beberapa hari kemudian, kendaraan dinas yang dibawa kabur itu terparkir di halaman Masjid Karangketuk, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.(jpnn/fajar)