Rusia Terjunkan Lebih Banyak Pasukan ke Perbatasan Ukraina, Menlu AS Sampaikan Ini

  • Bagikan
AWASI SUASANA: Anggota pasukan militer Ukraina memantau melalui kaca spion di wilayah garis depan yang berdekatan dengan separatis yang didukung Rusia di dekat Gorlovka, Donetsk. (AFP)

FAJAR.CO.ID, NEW YORK -- Rusia menerjunkan lebih banyak pasukan ke perbatasannya dengan Ukraina dan bisa sewaktu-waktu melancarkan invasi terhadap negara tersebut, termasuk selama Olimpiade Musim Dingin. Pernyataan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Jumat (11/2).

Blinken mengatakan Washington terus “mengurangi” kedutaan besarnya di Ukraina dan Departemen Luar Negeri AS berulang kali meminta warga negara Amerika di Ukraina agar segera meninggalkan negara itu.

“Dengan mudah, kami terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia yang sangat mengganggu, termasuk penambahan pasukan di perbatasan Ukraina,” kata Blinken saat konferensi pers di Melbourne, Australia. “Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami ada di sebuah jendela ketika invasi bisa dimulai kapan saja, dan lebih jelasnya, termasuk selama Olimpiade,” imbuhnya.

Saat ini, diketahui Rusia, telah mengerahkan lebih dari 100.000 pasukan di dekat perbatasan Ukraina. Namun demikin, Moscow menepis tudingan negara-negara Barat bahwa mereka berniat menyerang negara tetangganya itu. Olimpiade Musim Dingin di Beijing berlangsung sampai 20 Februari.

Inggris pada Kamis mengatakan (10/2) “momen yang paling berbahaya” dalam kebuntuan Barat dengan Moskow tampaknya sudah mendekat, saat Rusia menggelar latihan militer di Belarus dan Laut Hitam menyusul penambahan pasukannya di dekat Ukraina.

Departemen Luar Negeri AS meminta warga negara Amerika di Ukraina agar segera angkat kaki sehubungan dengan apa yang mereka sebut sebagai ancaman aksi militer Rusia yang semakin menjadi-jadi. Blinken menyebutkan bahwa Washington akan terus mengurangi staf kedubes mereka.

  • Bagikan