Rusunawa Tak Layak, Penghuni Merasa Dirugikan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kawasan Industri Makassar (KIMA) dinggap tidak layak huni. Para penghuninya pun merasa dirugikan.

Betapa tidak, kondisi Rusunawa milik PUPR yang ada di KIMA tersebut, bangunannya sangat tidak layak huni. Terlebih di KIMA 10 banyak kamar yang bocor dan ketika musim hujan tiba air masuk dan menggenangi kamar dan pada saat memasuki musim kemarau kondisi kamar berbau dan kelihatan jorok.

Dimas, salah seorang penghuni mengaku sangat tidak nyaman tinggal di sana, namun karena tidak punya pilihan ia terpaksa tinggal di sana. Tinggal di rusunawa pilihan yang paling tepat karena dekat dengan perusahaan tempat bekerja dan bisa menekan biaya transportasi yang digunakan setiap harinya.

Tak hanya itu, kata Dimas selain bocor, juga sangat rentan bersentuhan dengan kelistrikan. "Jadi sangat membahayakan bagi penghuni belum lagi akibat air masuk ke dalam kamar yang bisa menyebabkan lantai plat berlumut dan menimbulkan goyangan apabila diinjak dan kalau kondisi ini dibiarkan terus menerus bukan tidak mungkin ke depan bisa menimbulkan korban," lanjutnya.

"Kami sangat berharap ada pembenahan yang dilakukan dalam waktu dekat ini, karena potensi timbulnya korban akibat rusunawa tersebut tidak terawat sangat besar. Kami telah menyampaikan ke KIMA untuk dilakukan perbaikan, namun KIMA hanya menyanggupi perbaikan yang sifatnya kecil atau perbaikan fasilitas lainnya seperti pompa air dan listrik. Tentu kami sangat berterima kasih ke KIMA meski belum maksimal sebagaimana yang diinginkan penghuni," paparnya.

  • Bagikan

Exit mobile version