Komisi D DPRD Makassar Minta Sekolah Berlakukan Pembelajaran Jarak Jauh

  • Bagikan
Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- DPRD Kota Makassar meminta pemerintah kota mempertimbangkan penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di sekolah.

Ini menyusul kasus Covid-19 sudah masuk di sekolah dan trennya terus meningkat.

“Memang berat, tapi Makassar harus kembali daring, kesehatan anak sekolah ini di atas segalanya,” kata Yeni Rahman, Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar, Jumat (11/2/2022).

Menurut Yeni, model pembelajaran daring sudah seharusnya terus dikembangkan lantaran model daring dianggap model pembelajaran modern. Ia mengatakan perlu ada penyesuaian terhadap kurikulum dan peningkatan efektivitas belajar.

“Orang tua harus memahami bahwa untuk mendidik anak ini sebenarnya bukan cuma tanggung jawab sekolah, ini 50-50, meskipun kita bosan kondisi sekarang tidak memungkinkan,” ujarnya.

Menurutnya, diperlukan kebiasaan bagi seluruh pihak. Jika konsep pembelajaran daring telah matang, pembelajaran akan lebih terarah. “Apalagi tak ada jaminan kapan Covid-19 ini akan berhenti bergulir,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar menghentikan sementara selama tujuh hari kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 8 Kota Makassar. Ini setelah ditemukan delapan siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama masa PTM. (rls)

  • Bagikan

Exit mobile version