Saat ditanya, alasannya beragam. Ada yang mengaku lupa. Ada pula yang beralasan tidak memiliki masker. ”Seluruhnya di-swab. Sanksi sosial diterapkan supaya jera,” kata Kasi Trantib Kecamatan Semampir Basuki.
Dia tak menampik bahwa kesadaran masyarakat di wilayahnya terhadap prokes memang turun. Banyak yang melepas masker saat bepergian. Pelanggaran prokes ditemui di jalan protokol, pasar, dan pusat keramaian lainnya.
Selain menggelar Pamor Keris, lanjut Eko, pihaknya mulai membantu Pemkot Surabaya dalam pencapaian target vaksinasi booster. Dalam sehari, 500–700 dosis booster disediakan. Vaksinasi berlangsung di lokasi berbeda. Di antaranya, Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak serta lima mapolsek di wilayah hukumnya. Yakni, Polsek Kenjeran, Semampir, Pabean Cantian, Asemrowo, dan Krembangan.
Eko menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara door-to-door dan di tempat wisata. Di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel misalnya. Setiap Kamis malam atau malam Jumat, gerai vaksinasi didirikan. Tepatnya di pintu masuk sisi timur di Jalan Nyamplungan.
”Sebelumnya, vaksin booster hanya diperuntukkan anggota dan keluarga. Tapi, sekarang sudah dibuka untuk umum. Ratusan dosis disediakan setiap hari,” pungkasnya. (jpg/fajar)