Warga asli Desa Sempu itu mengaku kaget dengan penangkapan suami dan adik iparnya karena keseharian suaminya hanya biasa saja dan tidak pernah macam-macam.
"Kegiatan suami saya sering mengisi pengajian di masjid itu serta berjualan air isi ulang dan bertani. Tidak ada kegiatan khusus apa pun, saya tidak tahu alasannya (ditangkap)," kata ibu dari lima anak itu.
DP mengatakan informasi penangkapan suami dan adiknya diperoleh dari perangkat desa pukul 09.00 WIB, kemudian tidak lama petugas datang membawa surat penggeledahan. Pada penggeledahan itu, petugas membawa koleksi buku suaminya dan dua laptop. "Untuk surat penangkapan, saya tidak tahu menahu," katanya. (ant/jpnn/fajar)