FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah Presidensi G20 2022 selama satu tahun penuh. Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Sudarto mengatakan terdapat 150 kegiatan yang digelar di Indonesia.
"Kegiatan para pemimpin dunia itu akan dimulai besok. Ada ratusan kegiatan yang mendukung pemulihan ekonomi global," ungkap Sudarta, Senin (14/2).
Sudarto mengungkapkan salah satu kegiatan yang akan digelar di Jakarta pada 15 - 18 Februari 2022, yaitu 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi dan 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG). "Koordinasi sudah bagus, mudah-mudahan kita bisa laksanakan dengan baik," ujar Sudarto.
Adapun kedua kegiatan itu akan berlangsung di JCC Senayan dan Gelora Bung Karno (GBK).
Selain itu, 106 delegasi hadir secara langsung dan 340 delegasi hadir secara virtual. Sudarto berharap kegiatan G20 bisa terlaksana dengan baik. Indonesia G20 adalah hak dan kewajiban Indonesia di dalam undang-undang dijelaskan bahwa Indonesia turut menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan dan keadilan.
"G20 mewakili lebih dari 80 persen GDP dunia, lebih dari 80 persen perdagangan dunia, dan lebih dari 60 persen penduduk dunia, jadi apa saja yg akan disepakati dalam G20 sangat berdampak pada pola percaturan dunia dan Indonesia," jelas Sudarto. (jpnn/fajar)
