FAJAR.CO.ID -- Pegiat media sosial, Denny Siregar memberikan kritikan terhadap sikap toleransi dalam beragama yang ada di Indonesia.
Menurutnya, ada beberapa pihak yang membuatnya bingung dalam menerapkan toleransi.
Pria berusia 48 tahun itu menyebut, di Indonesia selalu saja bermasalah akan urusan di luar negeri.
Akan tetapi saat ada kasus yang berkaitan dengan agama di Indonesia, justru banyak pihak yang menentangnya dengan sangat keras.
Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar dari cuitan di akun Twitter pribadinya pada Selasa (15/2/2022).
"Ada rasisme di Rohingya, lu teriak, "muslim di zolimi !". Suku uyghur ditekan, lu teriak, "muslim di zolimi !! Sekarang kasus di India, lu juga tereak begitu," cuit Denny Siregar.
"Tapi di negeri sendiri lu larang orang ibadah, sajen ditendang, protes toa dipersekusi. Tutup odol," sambungnya.
Sebelumnya ada salah seorang netizen yang mengirimkan pesan ke Denny Siregar bahwa di Indonesia tidak ada yang berteriak toleransi saat di India banyak tindakan intoleran.
"Gada yg teriak Toleransi ketika d india jelas banyak Tindakan Intoleran. Coba klo yg jd pelakunya muslim .. Pada ribut semua BUzzeRp Tuh," tulis salah seorang netizen.
Lalu Denny Siregar menyarankan agar netizen itu sebaiknya pindah langsung ke India dan tidak terus menerus berteriak di media sosial saja.
"Ya lu pindah ke India lah.. teriak2 disana, ngapain disini ?," tulis Denny Siregar. (fin)