Dalam MEI Project, Achmad juga melemparkan gagasan Aktif Bersama Maju Bersama dalam Meta Lives, Meta Business, Meta Space dan Meta Societies, yang akan berpotensi besar dalam membesarkan ekosistem yang ada di Indonesia.
"Mungkin dalam waktu dekat ini, prediksi saya, juga akan muncul multi platform media, yang akan menjadi playground dalam mengedukasi digital world kepada masyarakat, akan menambah hype percepatan informasi kepada masyarakat, ditambah dengan makin populernya dan kapitalisasi yang makin besar dari fenomena cryptocurrency di dunia" tambahnya.
Executive Chairman & Co-Founder WIR Group, Daniel Surya mengungkapkan bahwa metaverse berasal dari harapan kita akan masa depan dimana biasanya disebut dengan "A Frameless Future".
"Kebutuhan manusia akan mendorong lahirnya inovasi yang menghadirkan teknologi lebih canggih, sehingga apa yang tadinya sudah dianggap bagus seiring perkembangan zaman akan digantikan oleh yang lebih ideal," ungkapnya.
Selain itu, Webinar ini juga menghadirkan Director National Technology Officer Microsoft Indonesia, Panji Wasmana dan Public Policy and Goverment Relation Meta Indonesia, Noudhy Valdryno.
Membicarakan dunia metaverse yang akan hadir saat Indonesia Emas, membuat kita yakin 23 tahun kedepan Indonesia akan maju dan dipenuhi dengan Avatar Indonesia dan uang digital yang datangnya dari hasil inovasi-inovasi anak bangsa saat ini baik Gen-Z maupun Gen-Y, yang telah menghadirkan Sea of Opportunities dari Metaverse.
Kegiatan ini berlangsung melalui zoom, disiarkan secara langsung pada akun Youtube Kalla Group yang tidak hanya dihadiri oleh 300 Karyawan Kalla Group, tetapi juga masyarakat umum yang cukup antusias menyambut metaverse. (selfi/fajar)