Kritisi Razia Kondom, Dokter Tirta: Mau Berton-ton Tidak Ngaruh, Kalau Udah Sange, Tetap Digas

  • Bagikan
dr Tirta

FAJAR.CO.ID -- Razia kondom di supermarket yang dilakukan Satpol PP Makassar pada hari Valentine juga jadi sorotan dr Tirta Mandira Hudhi.

Dia mengaku heran dengan razia yang rutin dilakukan Satpol PP Makassar setiap tahun dan bertepatan dengan perayaan hari Valentine.

Aktivis kesehatan, pengusaha dan pegiat sosial media itu berpendapat bahwa upaya mencegah perzinaan dengan merazia kondom itu adalah tindakan keliaru dan tak berguna.

"Mau anda razia kondom, sampe ber ton ton, ttp aja kalo udah sepasang sejoli the udah sange ttp digas," ujar dr Tirta dalam postingan di akun Instagram pribadinya @dr.tirta, dikutip Senin 14 Februari 2022.

Menurut dr Tirta, ketimbang melakukan razia kondom, lebih baik melakukan pendidikan seksual sejak usia dini.

"Trus cara mencegah? Yang bisa dilakukan ya hanya edukasi seksual sejak dini," tegas dr Tirta.

Ia menambahkan, kondom yang dipajang di supermarket tidak sekonyong-konyong membuat sepasan kekasih timbul hasrat ingin melakukan hubungan seksual. Maka itu ia merasa tindakan razia kondom itu adalah perbuatan yang sia-sia.

"Apakah kalo kita majang kondom otomatis otak akan sange?Ya tidaklah. Alurya > otak sange > lalu cari kondom > ente razia kondomnya > otak ttp sante > ttp digas," tulis dr Tirta.

"Bilangin ke petugas yg masih razia kondom: kegiatanmu ga akan efektif. Jangan mau instan keliatan kerja. Mencegah sex bebas ya adalah dengan edukasi seksual sejak dini, sejak kecil. Begitu," demikian tulis dr Tirta dalam caption.

Pernyataan dr Tirta tersebut diamini oleh para netizen. Rata-rata netizen memberikan dukungan kepada dt Tirta yang menyebut razia kondom tidak bermanfaat.

  • Bagikan

Exit mobile version