Mantan Camat Ditemukan Meninggal Dunia di Ruang Merokok, Diduga Akibat Serangan Jantung

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Staf Bidang Ekonomi Setda Maros, Erhan Haris yang meninggal di area smoking room diduga akibat serangan jantung.

Direktur RSUD dr La Palaloi, dr Sri Syamsinar Rachma mengatakan saat tiba di Rumah Sakit, Erhan sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi di rumah sakit, itu almarhum sempat diperiksa dokter jaga UGD dan dalam kondisi sudah meninggal dunia," katanya.

Perkiraannya, kata dia, Erhan sudah meninggal sudah ads 15 sampai 30 menit baru tiba di rumah sakit.

"Karena pupil sudah tidak ada refleks sama sekali," sebut dokter yanvvakrab disapa dr Sinar ini.

Dijelaskan dr Sinar kalau informasi anamnesa, alamarhum memang memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus (DM) tapi terkontrol.

"Kemungkinananya tadi itu serangan jantung, sehingga pecah pembuluh darah. Karena komorbidnya dengan adanya DM itu bisa seperti itu. Makanya almarhum sempat muntah darah," jelasnya.

Diketahui Erhan ditemukan meninggal dunia di area smoking rome Kantor Bupati Maros oleh istrinya.

Erhan perna menjabat beberapa jabatan diantaranya Camat Tanralili, Kabag Umum Setda Maros, Camat Mandai, Camat Simbang, dan Sekretaris Satpol PP.

Hingga malam tadi pelayat terus berdatangan ke rumah duka di Perumahan Lagosi Residen Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai.

Baik keluarga, kerabat hingga sejumlah pekabat Lingkup Pemkab Maros. Diantaranya Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Andi Darmawati Sukiman, Kepala Dinas PMD, Idrus, Keoala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, M Ferdiansyah, Sekretaris Satpol PP, Frans Johan, Sekretaris Bappeda Maros, Camat Turikale Andi Zulkifli Riswan Akbar dan Camat Tompobulu, Yusriadi Arief. (Rin)

  • Bagikan