“Itulah ketika pemerintah memberi perintah bahwa saat ini untuk membuat kondisi masyarakat itu kemudian bisa sehat maka dianjurkan untuk mengikuti vaksin tiga atau booster, sehingga pihak Sekolah Islam Athirah mengimbau kepada seluruh guru dan karyawan berikut keluarganya untuk kemudian vaksin booster secara bersama,” ungkap Patris.
Patris melanjutkan, hal yang menjadi prioritas utama adalah kesehatan guru, terlepas dari kegiatan pembelajaran nantinya masih dilaksanakan secara daring ataupun luring, yang terpenting menurutnya adalah kesehatan guru dan karyawan. Menurut Patris, apabila guru sehat, maka desain pembelajaran yang diciptakan oleh guru dan diterapkan kepada siswa dapat berjalan efektif.
“Intinya kita berharap guru kita sehat, tentu kemudian bisa mendesain pembelajaran itu dengan bagus sehingga anak-anak juga bisa belajar efektif dan hasilnya juga efektif, apakah nanti bentuknya masih online ataupun PTMT,” pungkasnya. (selfi/fajar)