FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Legislator DPRD Makassar dari fraksi Gerindra Kasrudi menerima aspirasi dari dapil 4 Makassar (Panakkukang dan Manggala) yang menjadi dapil pemilihannya.
Kata Kasrudi, masyarakat di sana resah karena terjadi kelangkaan minyak goreng. Sehingga masyarakat kesulitan mencari minyak goreng.
Akibat dari kelangkaan itu, harga minyak goreng menjadi mahal. Kasrudi mengatakan, Pemerintah Pusat telah mengimbau jika minyak goreng dijual seharga Rp14.000. Namun akibat kelangkaan itu, minyak goreng dijual seharga Rp40.000.
Kasrudi menduga ada indikasi penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh mafia minyak goreng. Menindaklanjuti keresahan masyarakat di dapil 4 Makassar, Kasrudi mendesak Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar bersama Satpol PP agar mengusut adanya indikasi penimbungan minyak goreng yang dilakukan oleh para mafia khususnya di dapil 4 Makassar.
“Saya curiga ada penimbunan yang dilakukan oleh pengusaha para mafia minyak goreng ini,” ujarnya, Selasa (15/2/2022).
Kasrudi meminta Dinas Perdagangan Kota Makassar dan Satpol PP melakukan sidak serentak di supermarket dan toko besar yamg memiliki gudang di dapil 4 Makassar. Agar dapat dilacak kecurangan yang dilakukan oleh mafia minyak goreng dan segera ditindaki.
“Supaya mereka tidak lagi punya kesempatan menimbun. Kalau ada indikasi penimbunan, Pemkot atas nama Dinas Perdagangan harus melaporkan langsung ke pihak berwajib karena ini pidana menimbun di tengah covid,” tegas Kasrudi. (upeks)