FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Permadi Arya atau Abu Janda mengaku tak mau bila seandainya penceramah Ustaz Khalid Basalamah resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri, karena ceramahnya soal wayang yang melukai publik.
Abu Janda bilang, dia secara pribadi tak ingin masalah ini masuk ke tanah hukum. Namun ia juga tak bisa melarang pihak yang merasa dirugikan oleh ceramah Ustaz Khalid.
"Saya pribadi sih tidak ingin ustad @khalidbasalamahofficial sampai dibawa ke proses hukum, apalagi dia sudah minta maaf.. tapi kita juga tidak bisa mencegah jika ada orang yang sakit hati oleh ceramah ybs soal wayang," tulis Abu Janda di Instagramnya, Rabu (16/2/2022).
Dia melanjutkan, ke depan, agar ceramah seperti itu tak lagi terulang. Apalagi sampai membenturkan antara Islam dengan budaya lokal.
"Semoga jadi pelajaran aja ya tadz.. agar lain kali ceramah tidak perlu lah sampai membentur benturkan agama dengan budaya. monggo dakwah islam tapi tak perlu mengusik tatanan yang sudah ada," tambahnya.
Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Wilayah Banyumas Raya sendiri akan melaporkan Ustadz Khalid Basalamah ke polisi.
Koordinator Pepadi Wilayah Banyumas Raya, Bambang Barata Aji mengatakan, awalnya para dalang tidak mempermasalahkan pernyataan Ustadz Khalid Basalamah, yang menyebut wayang haram dalam pandangan Islam.
Namun pernyataan lainnya yang disampaikan Khalid Basalamah, terkait wayang harus dimusnahkan memancing amarah pada pedalang.
“Kalau hanya dinyatakan dilarang dalam Islam, itu sudah biasa. Tapi dalam anak kalimat berikutnya ada ujaran ‘lebih baik dimusnahkan’, ini sangat menyakitkan kami,” katanya, dilansir dari ANTARA, Selasa 15 Februari 2022.
