"MUI yang berkomitmen bersama institusi lain menyelamatkan generasi bangsa dari dampak buruk narkoba akhirnya mendirikan Ganas Annar," jelas dosen Universitas Bosowa Makassar ini.
Berdasarkan AD/ART, struktur organisasi Ganas Annar mulai dari pusat sampai kecamatan.
Ganas Annar mengambil peran pada upaya pencegahan, edukasi, rehabilitasi, dan pemberdayaan. "Ganas Annar MUI menyadari bahwa 'perang' melawan pengedar narkoba dan upaya menjadi generasi bangsa agar tidak menjadi korban, membutuhkan kolaborasi berbagai elemen masyarat dan institusi," terangnya.
Karena itu, Ganas Annar mengajak BNNP Sulsel untuk bekerja sama dalam upaya meneguhkan peran dalam bidang masing-masing.
Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol Ghiri Prawijaya menyambut hangat kunjungan Ganas Annar MUI Sulsel. Dia sekaligus bersyukur atas kehadiran Ganas Annar untuk bersama-sama dengan institusi lain menganani masalah narkoba.
"BNNP sangat mendukung gagasan melakukan refreshing dai. BNNP siap untuk berkontribusi dalam refreshing dai itu," ungkapnya.
Mantan kepala BNNP Jambi dan Sulawesi Tenggara itu mengatakan, kehadiran Ganas Annar akan memperkuat upaya penanganan masalah narkoba.
"Banyak hal yang kami yakin dapat ditangani lebih maksimal dengan pendekatan agama. Ganas Annar kami yakin punya kemampuan maksimal dalam bidang itu. Jadi kami siap mendukung," kata polisi berlatar belakang intelijen itu.
Ghiri juga menyatakan kesiapannya menghadiri pengukuhan pengurus Ganas Annar MUI Sulsel yang dijadwalkan Maret 2022. Pengukuhan itu rencananya akan dirangkaikan rapat kerja. "Tolong dicatat dan diagendakan," perintah Ghiri kepada staf yang mendampinginya. (rls/mukhlis)