Pemerintah Tak Ingin Ada Permainan Tarif Hotel saat Perhelatan MotoGP di Lombok

  • Bagikan
Sandiaga Uno

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan MotoGP di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Maret 2022 mendatang tentu akan angin segar bagi pengelola hotel di sekitaran Sirkuit Mandalika. Mau atau tidak, wisatawan tentu akan mencari penginapan layak selama ajang balap motor dunia itu berlangsung.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pun khawatir dengan adanya lonjakan kamar hotel yang membuat para wisatawan harus merogoh kantong lebih dalam.

Sandiaga pun meminta agar pihak hotel tidak menaikkan harga dan menyembunyikan kamar hotelnya, yang seolah-olah terjadi kekurangan hotel dan permintaan banyak.

"Secara tegas saya meminta kepada para seluruh pengelola hotel di sekitar kawasan Mandalika untuk tidak menyembunyikan kamar dengan sengaja dengan maksud menaikkan tarif inap!," jelasnya dikutip di Instagramnya, Rabu (16/2/2022).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini ingin tarif hotel atau penginapan di sana sangat terjangkau oleh wisatawan. Dengan begitu, lanjut Sandiaga, ekonomi di sana pulih tanpa ada permainan tarif hotel.

"Kami serius menanggapi hal ini dengan mengajak seluruh pihak berkolaborasi. Termasuk mendorong terbitnya Peraturan Gubernur yang mengatur tarif batas atas dan bawah. Tujuannya jelas, yakni menghadirkan wisata yang lebih bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat, bukan ekslusif tapi inklusif," jelasnya.

"Dengan begitu, kami optimis pariwisata Lombok akan semakin pulih, ekonomi akan bangkit dan lapangan kerja akan terbuka luas," sambung dia. (ishak/fajar)

  • Bagikan