FAJAR.CO.ID, MAROS -- Pemerintah Kabupaten Maros akan menyiapkan berbagai program untuk memberikan pelatihan maupun pendamping bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya dengan menghadirkan “Pusat Layanan Usaha Terpadu”.
"Kita akan memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM, yang membutuhkan kemasan, dan juga ijin BPOM maka akan kita fasilitasi semuanya," ungkap Bupati Maros, Chaidir Syam, saat meninjau produk UMKM yang ada di Kecamatan Camba, Kamis, 17 Februari 2022.
Saat ini, kata dia, pihaknya melakukan musrembang dirangkaikan dengan festival UMKM agar perekonomian dimasa pendemi juga bisa tetap stabil.
Dengan dihadirkannya Pusat Layanan Usaha Terpadu diharapkan para pelaku UMKM bisa melakukan konsultasi.
"Sebab suatu produk juga dinilai dari kemasannya, jika kemasannya tidak menarik, maka pelanggan juga pasti tidak akan tertarik," sebutnya.
Saat ini pihaknya juga akan menata desa desa wisata agar UMKM bisa terjual di lokasi wisata.
“Agar produk UMKM kita bisa lebih dikenal, bukan hanya di Maros, tapi juga di luar daerah,” imbuh pria 44 tahun itu.
Tak hanya itu, pelatihan sistem digital juga akan diberikan .
“Jadi dapat digunakan untuk melakukan penjualan secara digital pula,” katanya.
Makanya saat ini Festival UMKM yang ada di Kecamatan Camba menghadirkan berbagai produk yang mereka miliki.
“Di Camba ada 6 desa dan dua kelurahan yang ikut pameran UMKM,” ungkapnya.
Adapun produk produk yang di pamerkan adalah makanan dari desa masing masing.
“Baje, dodoro, Madu, kacang sembunyi, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
