FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Bupati Wajo Amran Mahmud menemui Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini di Jakarta, Kamis, 17 Februari. Meminta bantuan penambahan kuota BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) di APBN.
Amran mengatakan, pertemuan dengan Mensos untuk memperjuangkan status Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta.
Sebelumnya Wajo telah berstatus UHC setelah mengalokasikan anggaran Rp56 miliar di APBD 2021. Namun, dampak Covid-19, memengaruhi porsi anggaran BPJS Kesehatan untuk membayarkan iuran bagi peserta PBI di Wajo.
"Tahun ini kita hanya bisa dimaksimalkan Rp29 miliar," ujarnya saat dihubungi.
Akibat dari merosotnya alokasi anggaran. Kouta 41 peserta PBI APBD berkuda. PBI Jaminan Kesehatan (JK) APBN untuk Wajo berkurang 33 ribu peserta.
"Butuh 74 ribu peserta untuk mengembalikan Wajo menjadi UHC. Karena untuk mencapai predikat UHC jumlah kepesertaan diatas 96 persen dari jumlah penduduk," jelasnya.
Selain Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak ( Sosis P2KBP3A) Wajo, Ahmad Jahran. Kunjungan Amran Mahmud difasilitasi oleh anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP, Syamsu Niang.
Dalam pertemuan itu, juga hadir Kepala Pusdatin Kemensos RI, Agus Zainal Arifin, dan Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto. (man)