FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sinjai menggelar pelatihan Midwifery Update (MU) angkatan I, Jumat (18/2/2022) di Aula Gedung Pertemuan PKK Sinjai.
Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 30 orang peserta. Para peserta merupakan bidan yang bertugas di puskesmas, rumah sakit dan klinik yang ada di Kabupaten Sinjai. Pelatihan tersebut dilaksanakan hingga 20 Februari mendatang.
Tujuannya, untuk mengupdate ilmu-ilmu kebidanan yang terbaru, agar seluruh bidan tetap kompeten dan profesional sehingga dapat memberikan pelayanan berkualitas terhadap kesehatan ibu dan bayi ditempat tugas masing-masing.
Ketua IBI Cabang Sinjai, Hj. Ratnawati Muin mengatakan bahwa, saat ini masalah kesehatan ibu dan anak merupakan masalah krusial di Indonesia karena masalah tersebut merupakan salah satu indikator kesejahteraan bangsa.
Sehingga, untuk menurunkan AKI dan AKB, salah satunya dengan asuhan kebidanan yang berkesinambungan sehingga komplikasi selama kehamilan, sampai masa nifas dapat terdeteksi sedini mungkin. Hal tersebut tentu harus didukung oleh SDM yang berkualitas.
“Salah satu upaya untuk mendapatkan SDM yang berkualitas yaitu dengan mengikuti pendidikan yang berkelanjutan, pelatihan-pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu profesi, sehingga pelayanan kebidanan yang diberikan lebih berkualitas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ratnawati mengatakan, era yang selalu berkembang disertai dengan persaingan global membutuhkan bidan yang berwawasan dan berpendidikan yang memenuhi standar global, sehingga pengembangan SDM bidan bisa secara komprehensif, berjenjang dan berkesinambungan.