“Bidan membutuhkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang selalu update serta mampu beradaptasi dengan perkembangan IPTEK/kebijakan terbaru,” kuncinya.
Dengan begitu, Ratnawati berharap setelah pelaksanaan pelatihan Midwifery Update ini, bidan-bidan dapat meningkatkan keilmuan, keterampilan dan kompetensinya sehingga bisa memberikan pelayanan kebidanan yang paripurna kepada masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Aliawati Albek mengapresiasi pelaksanaan Midwifery Update yang dilaksanakan oleh IBI Kabupaten Sinjai.
“Secara pribadi maupun dari Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam hal ini Dinas Kesehatan sangat mengapresiasi karena kita tahu bahwa Bidan itu harus merefresh apa pun yang ada, baik itu ilmu pengetanuan, keterampilan maupun kemampuan yang sudah ada,” ujarnya saat membuka kegiatan itu.
Dikatakan bahwa, persaingan global senantiasa membutuhkan SDM yang berkualiatas, sehingga diharapkan IBI Sinjai bisa komprehensif, berjenjang, dan berkesinambungan.
“Dalam pelatihan ini kami berharap bidan-bidan dapat meningkatkan keilmuan, keterampilan dan kompetensi sehingga pelayanan kebidanan kedepan semakin bagus,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yakni, Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Sinjai, drg. Fatwamati Yusuf, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sinjai dr. Aliawaty Albek, Kabid KB, ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP3AP2KB Herniwati, dan Ketua IBI Sinjai Hj. Ratnawati Muin. (sir)