“Di atas lahan seluas 256.000 hektare, IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep modern, tapi juga tak menghilangkan esensi dari kota hutan. Pemerintah juga tidak akan menghilangkan kearifan lokal Kaltim,” imbuhnya.
BG menegaskan, pembangunan IKN Nusantara tidak akan berdampak negatif pada ekosistem teluk Balikpapan dan dampak negatif lain juga dimitigasi dengan baik. Dia memastikan pembangunan IKN Nusantara tidak menghilangkan keindahan alam dan budaya di Kalimantan Timur.
“Sebagian besar lahan IKN adalah hutan. 20 persen yang akan dibangun untuk ibu kota. Sisanya akan kita jaga. Justru ini akan perluas, kami perbaiki akan hutan yang rusak tidak mengalami ancaman banjir dan abrasi,” pungkasnya. (jpg/fajar)