FAJAR.CO.ID, SIDRAP - Bupati Sidenreng Rappang, H. Dollah Mando memaparkan berbagai prestasi dan tren positif yang ditorehkan daerah berjuluk Bumi Nene Mallomo.
Hal itu disampaikannya di hadapan Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan hadirin peringatan Hari Jadi ke-678 Sidenreng Rappang, Jumat (18/2/2022) di Gedung DPRD Sidrap.
Dikatakan Dollah, berdasar data BPS, pada tahun 2020 meskipun mengalami kontraksi minus 0,59 persen, namun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidrap masih lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh minus 2,07 persen, dan Sulsel minus 0,7 persen.
"Di tahun 2021, Kabupaten Sidrap diperkirakan tumbuh sekitar 5 persen. Oleh karena itu tahun 2022 ini kita harapkan menjadi momentum pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik," jelasnya.
"Kondisi inilah yang melatarbelakangi peringatan hari jadi tahun ini mengangkat tema "Ekonomi Bangkit, Sidrap Kuat'", sambung Dollah.
Lebih jauh Dollah Mando menuturkan, memasuki tahun ke-4 periode pemerintahannya bersama Wabup H. Mahmud Yusuf, Sidrap mampu mencatatkan 5 tahun berturut-turut meraih opini WTP terhadap laporan pengelolaan keuangan daerah.
Selanjutnya, angka kemiskinan turun dari 15,36 ribu jiwa atau 5,05% di tahun 2020 menjadi 15,25 ribu jiwa atau 5,04 % ditahun 2021.
"Ini menempatkan Sidrap di posisi kedua kabupaten/kota dengan penduduk miskin terendah di Sulawesi Selatan setelah Makassar," kata Dollah.
Tren positif lain yakni tingkat pengangguran terbuka turun dari 5,91 tahun 2020 menjadi 4,93 tahun 2021. Sementara tingkat partisipasi angkatan kerja meningkat dari 56,92 menjadi 58,7 di tahun 2021.