Rudenim Makassar Adakan Rakor Satgas Penanganan Pengungsi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PALOPO - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsi Luar Negeri Kota Makassar melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar  di Bolangi Gowa Kamis (17/2).
Tema nya adalah Optimalisasi Peranan Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN).

Kegiatan dibuka Plt. Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Sirajuddin .dalam sambutannya Sirajuddin mengatakan bahwa  di kota makassar ada 1.542 orang pengungsi yang berasal dari 12 negara , mereka berasal dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda, sehingga terkadang melakukan perbuatan yang mengganggu ketentraman masyarakat kota makassar. Dan juga melakukan unjuk rasa.
"Oleh karena itu, kita memerlukan solusi bersama dalam penganganan  pengungsi luar negeri  ini dengan lebih bijak," ujar Sirajuddin

Ketua Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri ( PPLN ) kota Makassar ,yang diwakili oleh Kabid BJKS Dinsos. A. Rahmat M , mengatakan perlunya  memaksimalkan tata tertib di 20 Community House (CH) Pengungsi ini dengan  pengawasan ketat, juga memerlukan solusi untuk mengurangi kejenuhan pengungsi di CH mereka masing-masing.

Koordinator IOM area Makassar , Son Ha Dinh  mengatakan bahwa Pengungsi yang demo akhir-akhir ini menggunakan Atribut Rompi IOM dan UNHCR, seolah-olah  menandakan bahwa UNHCR dan IOM mendukung kegiatan mereka.

"Rompi dengan logo IOM dan UNHCR itu mereka buat sendiri, kami menyatakan tidak pernah memberikan dukungan terhadap aksi demonstrasi yang dilakukan pengungsi," tegas Son Ha.

  • Bagikan