FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Area pesisir pantai yang berada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) rupanya kerap menjadi jalur lintasan kapal TNI AL maupun sipil lainnya.
Itulah sebabnya, lokasi itu sempat ditemukan nelayan sebuah benda yang sempat disangka rudal yang ditemukan di pesisir pantai Kabupaten Kepulauan Selayar, pada 9 Februari 2022 lalu.
Setelah diteliti, benda itu bukanlah rudal melainkan adalah Side Scan Sonar (SSS). Hal itu dibenarkan oleh Danlantamal VI Makassar, Laksamana Pertama TNI, Benny Sukandari kepada wartawan.
“Saya yakinkan alat ini bukan rudal akan tetapi alat SSS ini dan kalau dilihat lampu indikatif sensor masih berkedip, tentunya alat ini masih aktif dan tetap merekam sampai lampu tersebut mati," katanya, Sabtu (19/2/2022).
Lebih jauh, SSS sendiri merupakan alat yang dilepaskan ke laut untuk mencari data tentang suhu, salinitas, arus, pasang surut, seismik termasuk sumber daya alam seperti mineral dan lain-lain.
"Alat tersebut merupakan alat survey bawah air yang dilepaskan ke bawah air dan dikontrol oleh kapal induknya, yang mana data yang diperoleh oleh alat ini akan di transfer melalui kabel data ke kapal induknya sehingga data-data yang diperoleh akan dikumpulkan dan di rekam yang bertujuan untuk kepentingan tertentu dari kapal yang mengontrol alat ini," jelasnya.
SSS ini pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan di Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Di tubuh SSS itu tertulis buatan negara adikuasa, adalah Amerika Serikat. Mereka pun melaporkan temuan ini ke aparat setempat. (ishak/fajar)