Seorang dengan Komorbid Lebih Parah Ketika Terserang Covid-19

  • Bagikan
Ilustrasi Vaksin Covid-19

Pasien Hipertensi Keluhkan Gejala Pneumonia

Berdasarkan studi, keparahan gejala pada berbagai jenis komorbid dapat berbeda-beda. Menurut studi penelitian Hijaz tahun 2020, umumnya penderita hipertensi mengeluhkan terjadinya peradangan paru-paru atau pneumonia dibarengi dengan kenaikan tekanan darah.

Lalu, penderita gangguan paru-paru kronik mengeluhkan terjadinya kekurangan darah atau hiposemia parah dan gejala khas lainnya pada setiap komorbid. Faktanya, secara nasional berdasarkan data yang diakses dari rumah sakit online tertanggal 13 Februari 2022, tercatat bahwa mayoritas kasus positif yang meninggal dikontribusikan komorbid diabetes melitus. Dan 15 persen diantaranya bahkan memiliki riwayat komorbid lebih dari satu jenisnya.

Sebagai tambahan menurut studi di salah satu rumah sakit di India, lebih dari 90 persen pasien dengan lebih dari 2 jenis komorbid meninggal dunia dibandingkan kasus positif yang hanya memiliki satu sampai dengan dua komorbid saja. Selanjutnya, mayoritas kauss positif dengan gejala berat atau kritis, memiliki komorbid diabetes melitus dan hipertensi.

Sementara itu, 19 persen dari mayoritas tersebut bahkan memiliki lebih dari satu jenis penyakit. Untuk itu apabila masyarakat menemukan seseorang dengan komorbid pada kelompok rentan disekitarnya, wajib melaporkan agar dapat ditangani secara dini.

“Dan bagi penderita komorbid yang positif itu sendiri, dimohon secara aktif segera menghubungi tenaga kesehatan. Walaupun gejala yang dirasakan tergolong ringan demi perawatan yang lebih efektif yang cepat,” jelas Prof Wiku.

  • Bagikan

Exit mobile version