FAJAR.CO.ID, GOWA - Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir mengguyur sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan. Terutama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Elevasi atau ketinggian air di Bendungan Bili-bili pun menjadi perhatian. Terakhir pada hari ini, Senin (21/2/2022) pukul 11.03 WITA, elevasi di bendungan itu terus mengalami peningkatan, seiring dengan intensitas hujan yang lebat mengguyur.
Data yang diterima Fajar.co.id, elevasi air bendungan itu kini berada di angka 99.54 MDPL. Angka tersebut mendekati status waspada yakni 100.00 MDPL.
Kendati demikian, angka 99.54 MDPL itu masih normal.
"Status masih normal dan sudah mengambil start menuju ke tingkat waspada," demikian keterangan yang diterima dari grup resmi Siaga Bencana Polres Gowa di WhatsApp.
Agar mengantisipasi adanya hal yang tak diinginkan, saat ini pintu air bendungan telah dibuka 1,5 meter. Dengan demikian, warga yang bermukim di sekitaran Sungai Jeneberang diimbau untuk menjauhi bantaran sungai yang meluap akibat bukaan pintu air.
Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, membenarkan itu. Pihaknya pun mengimbau warga agar tidak beraktifitas dengan sekitaran sungai.
"Imbauan tetap mengajak masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang bantaran sungai," katanya kepada Fajar.co.id.
"Dan menghimbau masyarakat tidak ikut memposting hal-hal yang tidak berdasarkan fakta. Dan ikuti perkembangan melalui informasi di berbagai media terpercaya," sambung dia. (Ishak/fajar)