FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kadis Perhubungan Makassar Iman Hud mengatakan mengaku tidak bisa menjawab perihal kisruh yang seringkali terjadi antara pete-pete dengan Teman Bus. Alasannya karena bukan merupakan urusan Pemkot.
Apalagi, kata dia, pete-pete sendiri tidak pernah menuntut ke Pemkot perihal itu. Persoalannya pun, jelas Iman, selalu soal rute dan yang beririsan itulah yang bersoal.
Ditanya apakah bakal mengubah manajemen transportasi seperti trayek pete-pete ke kecamatan dan angkutan massal Teman Bus yang berada pada jalur utama.
Menanggapi hal itu, Iman menjelaskan pete-pete tidak mau.
"Pete-pete mau dengan keinginannya, kepentingannya. Makanya pada pertemuan pertama saya bilang alasan mereka tidak rasional. Kan tidak rasional kau larang saya lewat jalur perintis. Apa dasarnya, apalagi tidak ambil ji penumpang," keluhnya.
Selain itu, ia juga menuturkan, kepentingan masyarakat atau penumpang juga tidak diamini pete-pete. Sehingga tidak ada titik temu.
Pihaknya juga tengah berpikir mencari koridor baru apalagi saat ini kejadian yang ada pada intinya merupakan saling berebut penumpang.
Pun karena tanpa solusi jangka panjang, ia mengungkapkan lambat laun pete-pete juga termakan usia sehingga bakal sulit mengakomodir penumpang lagi.
"Itu juga kalau semakin dia demo maka semakin menunjukkan kekanakannya. Lambat laun juga
Meski begitu ia menekankan bahwa Dishub kota sendiri bukan berwenang dalam Teman Bus.
"1.000 persen di provinsi, kalau saya punya itu (milik Dishub kota) pasti saya lawan,"sebut Iman.
