Yayasan Hadji Kalla Bangun Reaktor Biogas Energi Ramah Lingkungan

  • Bagikan

Fasilitator dari Yayasan Rumah Energi yang juga merupakan implementor dalam Proklim, Ros Lantara, menjelaskan, sejak tahun 2021 lalu Ia dan timnya telah melakukan banyak diskusi bersama dengan Yayasan Hadji Kalla terkait program ini. Lalu Ia mengirimkan proposal program yang ditindaklanjuti oleh Yayasan Hadji Kalla untuk membangun kolaborasi program. Program ini juga bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maros.

“Pertama, kami lakukan survei kelayakan untuk program ini di dua desa, yakni Desa Simbang Dan Desa Sambueja, Kabupaten Maros. Pertama tentu kita lihat warga yang layak, di mana warga yang kita pilih adalah warga yang memiliki ternak sapi dalam jumlah yang cukup, 7 hingga 10 ekor atau bahkan lebih, di mana semua sapi dipelihara dalam kandang atau tidak berkeliaran. Hal itu untuk memudahkan nantinya saat kotoran sapi dikumpulkan. Setelah survei dan penentuan user (warga yang akan dibangunkan reaktor biogas), kita melakukan pra-konstruksi, letak bangunan dan penyesuaian dengan kandang sapi, lalu kemudian mulailah dilakukan pembangunan yang dikerjakan langsung oleh tukang ahli bersertifikat dari YRE. Model yang kami gunakan ini adalah model fixed dome ber SNI,” jelas Ros Lantara.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maros., Muh Yusri Rasid, megapresiasi Yayasan Hadji Kalla karena telah memilih dua desa di wilayah Kabupaten Maros untuk menjalankan Program Kampung Iklim.

“Alhamdulillah, kami bersyukur atas program ini, tentu yang pertama adalah terima kasih kami kepada tim Yayasan Hadji Kalla yang dusah memilih desa kami untuk dijalankan Proklim ini, di mana kolaborasi dari para NGO yakni Yayasan Hadji Kalla dan YRE, bisa menjawab kebutuhan masyarakat terkait pengelolaan lingkungan. Dengan reaktor biogas yang dibangun ini, kita bisa mendapatkan sumber daya energi terbarukan dari pengolahan kotoran heawan. Kita berharap bantuan dari Yayasan Kalla ini bisa terus berkembang sampai kebanyak tempat, agar bisa menjawab kebutuhan masyarakat terkait energi untuk kebutuhan rumah tangga," pungkasnya.

  • Bagikan