Dia menilai pemerintahan Jokowi tidak bermutu. Karena mestinya sudah ada studi eksternal terkait aturan itu sebelumnya.
“Artinya ini nggak bermutu sebenarnya.
Jadi kalau terus menerus kebijakan itu diombang-ambingkan, menuggu dulu reaksi baru dipulihkan. Orang bertanya kalau begitu rapat waktu penentuan JHT di istana apa aja isinya,” sebutnya.
Lebih jauh dia mengaku telah menduga Jokowi bakal kembali tampil seperti pahlawan.
“Ya sudah diduga, Pak Jokowi akan selalu tampil sebagai pahlawan. Tapi hal yang lain nggak dia revisi seperti UU IKN. Sebetulnya karena buruh itu potensial maka langsung dikasih tahu oke buruh tenang aja,” tuturnya.
“Tapi sebetulnya itu bukan penyelesaian. Karena persoalan buruh itu berakar pada kebijakan pemerintah yang betul-betul tidak memikirkan hak-hak buruh,” pungkasnya. (selfi/fajar)