FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Banjir masih menggenang di sejumlah titik di Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Puluhan warga pun harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Pantauan Fajar.co.id di Masjid Jabal Nur, Jalan Biola 13, sebanyak 80 orang harus mengungsi. Beberapa dari mereka tengah tertidur dan tengah menyantap makanan ala kadarnya.
Salah satu korban banjir, Nur Wandasari (24), mengatakan, saat ini ia butuh bantuan tikar untuk dipakai tidur melantai di masjid tersebut bersama dua anaknya dan pengungsi lain.
"Saya mengungsi sejak tadi malam. Saat ini kami butuh popok, selimut, dan karpet. Kami di sini kedinginan. Kalau soal makanan, sudah ada dari kantor lurah dan camat tadi," katanya saat ditemui di pengungsian, Selasa (22/2/2022).
Dia juga mengakui, saat ini dua anaknya tengah sakit. Sehingga, kata Nur, dia butuh bantuan obat dan alat penghangat tubuh ketika malam hari.
"Ini dua anak saya sedang sakit," akui dia.
Hingga pukul 17.22 WITA, ketinggian air di lokasi yang tak jauh dari lokasi pengungsian ini telah mencapai lutut orang dewasa. Petugas setempat masih berupaya mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir.
Di Kompleks Perumnas Antang Blok 10, Kecamatan Manggala. Data yang diperoleh dari Kapolsek Manggala, Kompol Edhy Supriadi, saat ini ketinggian air sudah mencapai 70 sentimeter.
Sebanyak 20 keluarga pun harus mengungsi ke tempat yang aman. Salah satunya di Masjid Jabal Nur, Jalan Biola 13, Makassar. Jumlah itu terdiri dari dua bayi, enam balita, empat lansia, dan satu wanita hamil.