FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Relawan pendukung Presiden Joko Widodo se-Cirebon Raya menggelar deklarasi untuk terus mengawal Jokowi dalam memimpin Indonesia sampai 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono mengatakan, deklarasi ini pada dasarnya tidak menyatakan tiga periode.
Akan tetapi dapat diartikan sebagai dukungan masyarakat kepada Jokowi untuk kembali maju sebagai Presiden di 2024. Deklarasi ini pun rencananya bakal meluas di berbagai wilayah di Indonesia.
“Semakin banyak masyarakat Indonesia sadar bahwa kinerja pak Jokowi itu sangat memuaskan, banyak keberhasilan yang dicapai oleh Pak Jokowi, semakin banyak relawan yang speak up menyuarakan ke publik 2024,” ujarnya, Selasa, (8/2/2022).
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, isu tiga periode semakin lama semakin mencuat.
“Scr konstitusi tdk mungkin(maksimal 2 periode). Ide berbahaya bagi kelangsungan demokrasi yg sehat. Krn berpotensi mengulang rezim2 yg krn kelamaan belakangan jd otoriter. Hati2 dgn isu ini yg bs jd keinginan oligarki,” kata Mardan melalui akun twitternya, Selasa, (22/2/2022).
Apalagi kata dia, jika rezim menginginkan, amandemen untuk perpanjangan atau menambah periode akan sangat mudah karena konstelasi politiknya kondusif buat rezim.
“Dan tidak heran proses kooptasi tsb sdh sangat berhasil sehingga rezim pak @jokowi amat leluasa melakukan apa pun,” imbuhnya.
Kendati demikian, dia menegaskan, untuk melakukan perlawanan terhadap rezim yang dinilai sewenang-wenang.
“Kita harus lawan kesewenangan rezim ini. Walau kekuatan kita tidak seberapa, tp mininal kita tunjukkan bahwa masih ada partai dan tokoh2nya yang tidak bisa dikooptasi. Syukur2 kita bisa konsolidasi dengan elemen2 civil society yg kritis,” ucapnya.