FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Soeharto merupakan salah satu nama yang diusulkan sebagai calon pahlawan nasional.
Ada beberapa alasan mengapa dirinya layak diusulkan sebagai calon pahlawan nasional.
Diketahui, dr Soeharto merupakan dokter pribadi bagi proklamator Indonesia sekaligus presiden pertama RI, Ir Soekarno.
"Hampir 44 tahun saya praktik di Rumah Sakit Kramat 128. Tempat itu dulunya rumah dan tempat praktik Dr. Soeharto, yang merupakan dokter pribadi Presiden Soekarno era kemerdekaan. Tak terasa, waktu cepat berlalu. Rasanya baru kemarin saya lulus menjadi dokter spesialis,"kata Prof Zubairi Djoerban.
Selain itu, rumah pribadinya juga dijadikan rumah sakit yang kini bernama Rumah Sakit Kramat 128, yang terletak di Jakarta Pusat
"Awalnya Rumah Sakit Kramat adalah klinik pribadi Dr. Soeharto pada 1957. Namun, pada 10 November 1978, klinik ini berubah menjadi PDS Kramat 128 (Praktik Dokter Spesialis)—tahun yang sama ketika saya masuk rumah sakit tersebut,"jelasnya.
Prof Zubairi mengungkapkan, rumah Dokter Soeharto merupakan tempat diskusi Bung Karno dan Tan Malaka membahas pelimpahan kekuasaan saat.
Tak hanya itu, Dokter Soeharto merupakan pendiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).
"Rumah ini juga amat bersejarah, sebab pernah digunakan Bung Karno dan Tan Malaka diskusi tentang pelimpahan kekuasaan. Kini, Dr. Soeharto, pendiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) diusulkan untuk diberi gelar pahlawan nasional,"ucap Prof Zubairi. (ikbal/fajar)
