AQUA Rayakan 49 Tahun Hadirkan Hidrasi Sehat dan Bisnis Berkelanjutan

  • Bagikan

Connie juga menambahkan bahwa seluruh program tersebut dikembangkan bekerjasama dan melibatkan berbagai mitra secara kolaboratif. “Melalui berbagai upaya kolaboratif, kami terus mengambangkan operasional bisnis yang berkelanjutan dan bertanggungjawab dengan memiliki tiga fokus utama, yaitu menjaga sirkularitas sumber daya air, mitigasi perubahan iklim, dan pengelolaan sampah kemasan paska konsumsi”, jelas Connie.

Dalam menjaga sirkularitas dan keberlanjutan sumber daya air, hingga saat ini Danone–AQUA telah melakukan berbagai inisiatif untuk tetap menjaga kualitas dan kuantitasnya dan tercatat telah menanam lebih dari 2,5 juta pohon, membangun lebih dari 1.900 sumur resapan, membangun lebih dari 81.000 biopori, membangun fasilitas panen hujan, serta mengembangkan 19 Taman Keanekaragaman Hayati baik di dalam area pabrik ataupun diluar area pabrik.
 
Selain itu, untuk membantu mitigasi perubahan iklim, Danone-AQUA juga mengembangkan program pengurangan jejak karbon dengan mendorong penggunaan energi terbarukan. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Danone-AQUA untuk menjadi perusahaan dengan Emisi Nol atau Netral Karbon dalam seluruh rantai pasok perusahaan pada tahun 2050, serta penggunaan 100% energi listrik terbarukan pada tahun 2030. Pada periode 2019-2020, Danone – AQUA telah berhasil mengurangi jejak karbon sebesar 157, 597 ton CO2.

Danone-AQUA juga berupaya untuk terus mengelola sampah kemasan paska konsumsi serta berperan aktif dalam mendukung target pencapaian pemerintah dalam hal pengelolaan sampah. Melalui Gerakan #BijakBerplastik yang diluncurkan sejak 2018, Danone-AQUA berambisi untuk dapat untuk mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang di gunakan, menggunakan 100% kemasan yang dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali ataupun dapat terurai, serta meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam kemasan menjadi 50% pada tahun 2025. Melalui berbagai inisiaif dan kolaborasi hingga saat ini Danone-AQUA telah berhasil mengumpulkan lebih dari 13.000 ton plastik setiap tahunnya melalui 6 Recycling Business Unit yang tersebar di Indonesia, Bank Sampah, serta Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).

  • Bagikan