Kemenhan Rusia Klaim Lumpuhkan Infrastruktur Militer di Pangkala Udara Ukraina

  • Bagikan
Tank Rusia bergerak setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, Kamis (24/2) (Carlos Barria/Reuters)

FAJAR.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (24/2) mengumumkan bahwa mereka berhasil melumpuhkan infrastruktur militer di pangkalan udara Ukraina dan menaklukkan pertahanan udara mereka. Hal ini berdasar laporan sejumlah kantor berita Rusia.

Selain itu, Kemenhan Rusia membantah laporan yang menyebutkan bahwa pesawat tempur mereka jatuh di wilayah Ukraina. Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan lima pesawat Rusia dan satu helikopter ditembak jatuh di wilayah Luhansk.

“Aset pertahanan udara pasukan bersenjata Ukraina berhasil ditaklukkan,” demikian Kantor Berita Interfax yang mengutip Kemenhan Rusia seperti dilansir Reuters.

“Infrastruktur militer di pangkalan udara Pasukan Bersenjata Ukraina lumpuh. Informasi di media asing mengenai sebuah pesawat Rusia diduga ditembak jatuh adalah tidak benar,” imbuh pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Rusia memang menargetkan infrastruktur militer, pertahanan udara, dan pasukan udara Ukraina dengan senjata presisi tinggi. Namun, tidak menyerang kota-kota Ukraina untuk mengurangi korban sipil. Hal itu disampaikan Kantor Berita Rusia RIA yang mengutip Kementerian Pertahanan, Kamis (24/2).

Pihak Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan serangan berskala penuh terhadap Ukraina dan pusat-pusat komando militer di sejumlah kota dihantam rudal.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menegaskan Rusia akan langsung merespons jika ada pasukan asing yang berupaya menghalangi aksinya. Dia juga mengatakan bahwa Moskow akan berusaha melakukan demiliterisasi dan de-Nazi-fikasi Ukraina.

  • Bagikan

Exit mobile version