FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Perjalanan ibadah umroh berjalan lancar meski kasus Omicron tengah melonjak tinggi.
Jemaah Indonesia melaksanakannya tetap dengan protokol kesehatan seperti biasanya.
Salah satu jemaah Indonesia yang diberangkatkan PT Bulusaraung Travel, Jamila menceritakan langsung pengalamannya yang saat ini sedang melangsungkan perjalanan ibadah umroh di tanah suci.
Jamila yang berangkat dari Makassar pada Jumat 18 Februari bersama rombongan mengatakan, sebelum sampai di tanah Suci terlebih dahulu jemaah melakukan karantina di Jakarta selama 1 × 24 jam. Setelah dinyatakan negatif, maka langsung berangkat ke Madinah, lalu ke Mekkah.
Sesampainya di Madinah, jemaah langsung menjalani karantina selama empat hari, setelah itu langsung bisa menjalankan ibadah sepenuhnya. Jamilah akan berada di Madinah selama 6 hari, lalu di Mekkah 4 hari, sesuai dengan paket 12 hari perjalanan yang ia ambil.
Menurut Jamila, berangkat di masa pandemi apalagi di tengah melonjaknya Omicron tetap sama dengan sebelumnya. Bahkan memiliki keistimewaan tersendiri, karena jemaah jadi lebih tertib.
Ia juga mengaku kalau situasi perjalanaan umroh saat ini sudah mulai ramai kembali, terlihat jelas bagaimana antusias jemaah sangat tinggi.
"Kita bersyukur karena meskipun berangkat di tengah pandemi seperti ini, sejauh ini semua berjalan lancar, dan istimewanya karena sangat lenggan, kita jadi leluasa," ujar Jamila yang dikonfirmasi via telefon, langsung dari Madinah, Rabu, 23 Februari.
Jamila mengungkapkan kalau saat ini dirinya sedang dalam perjalanan menuju ke Jabal Uhud. Sungguh kata dia, perjalanan begitu lancar tanpa ada ketakutan selama jemaah menaati setiap prosedur protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Arab Saudi.
