FAJAR.CO.ID -- Jelang Musyawarah Provinsi KONI Sulsel, Prof Wasir Thalib, di sela rapat bersama tim pemenangan Yasir Mahmud di Green Café 22, Andi Tonro, menjelaskan alasan dirinya dan tim pemenangan HM Amin Syam sebagai ketua KONI Sulsel mengalihkan seluruh dukungannya ke Yasir Mahmud.
"Beberapa bulan belakangan kami berkeliling menjalin komunikasi dengan KONI kabupaten/kota dan para pengurus cabang olahraga yang ada di Sulawesi Selatan meminta dan memberikan pandangan tentang bagaiamana sebaiknya KONI Sulsel ke depan agar bisa berprestasi. Kami tidak menyodorkan calon siapa pun. Hasil diskusi kami menyimpulkan bahwa sosok HM Amin Syam adalah sosok yang pantas menjadi Calon Ketua KONI Sulsel. Karena beliau pernah menjadi ketua Umum KONI Sulsel dan membawa Sulsel masuk peringkat Enam Besar di PON Kaltim 2008-2012. Selain itu, beliau juga saat ini masih aktif menjadi ketua cabang olahraga tennis di Sulawesi Selatan. Sehingga, kami mengaggap sosok beliau yang paling berpengalaman dan memiliki prestasi untuk menjadi Calon Ketua KONI Sulsel. Namun, kesimpulan sementara kami ini belum melibatkan Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman," urai Prof Wasir.
Setelah menyampaikan hasil diskusi sementara, Amin Syam menyatakan bersedia apabila mendapatkan persetujuan dari Gubernur Sulsel. Karena sebagai mantan Gubernur, beliau paham betul bahwa keberhasilan KONI Provinsi adalah keberhasilan Gubernur.
Sebagai ketua tim, Wasir berkeliling ke Koni kabupaten/kota dan cabor dan mendapatkan surat dukungan, yang cukup untuk digunakan mendaftar sebagai Calon Ketua KONI. Namun, menjelang pendaftaran ketua KONI Sulsel, Gubernur memberikan arahan bahwa sosok yang sebaiknya menjadi Ketua KONI Sulsel adalah yang muda, mandiri, dan milenial. Hal tersebut tentunya ada pada Yasir Mahmud, yang saat ini sebagai ketua perseroda. Setelah mendapat arahan Gubernur, Sudirman Sulaiman, dengan kebesaran hati HM Amin Syam mengalihkan seluruh dukungannya ke Yasir Mahmud.
