FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Rusia masih melancarkan serangannya kepada Ukraina hingga hari ini. Terakhir, pasukan angkatan laut negara adikuasa itu dikabarkan telah mendarat di Odessa dan Mariopol.
Sebagai negara sahabat dengan Rusia, Presiden RI, Joko Widodo meminta kepada orang terkuat di negara itu untuk mengentikan serangannya kepada Ukraina.
"Setop perang. Perang itu menyesengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," tulis Joko Widodo dikutip dari Twitternya, Jumat (25/2/2022).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan pihaknya mendapatkan invasi skala penuh di negaranya.
“Kota-kota Ukraina yang damai diserang. Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan menang,” kata Kuleba.
Sejauh ini pula, sejumlah gedung di kota-kota penting di Ukraina diserang habis-habisan oleh Rusia. ibu kota Ukraina, Kyiv dan aliran listrik telah terputus.
Serangan itu menargetkan bandara utama di Kyiv dan gedung-gedung besar sehingga mengakibatkan kekacauan di pusat kota. Dalam video yang beredar di media sosial, warga yang diduga dari Ukraina menangis menyaksikan rentetan serangan di negaranya dari Rusia. (Ishak/fajar)
