Andi Amran pernah menerima kunjungan Wakil Presiden Argentina, Wakil Menteri Peranian Brazil dan sederet pejabat pemerintahan negara sahabat untuk belajar bagaimana Indonesia berhasil dengan demikian cepat membalikkan posisi dari negara pengimpor pangan menjadi negara pengekspor pangan.
Sewaktu menjabat Mentan Andi Amran Sulaiman berhasi mencatat rekor dengan membawa Kementerian Pertanian meraih penghargaan WTP tiga tahun berturut-turut.
Andi Amran juga sangat dikenal sebagai sosok anti mafia pangan dan anti korupsi. Karenanya dia mendapat penghargaan dari KPK sebagai sosok pejuang anti korupsi.
Meski usianya yang masih relatif muda, dia telah mampu membangun dan membesarkan 49 perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding Tiran Group, yang meliputi Unit Usaha: Tambang Emas, Tambang Nikel, Proyek Gula, Proyek Perkebunan, peternakan, Kelapa Sawit, SPBU, Distributor Unilever, Distributor Semen, Produsen Pestisida, dan usaha lainnya.
Perusahaannya juga telah mengantongi surat izin tetap pestisida, Ammikus 65PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2011, surat izin tetap pestisida Ranmikus 59PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2012, surat izin tetap pestisida Timikus 64PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2012, dan Hak Paten Alpostran (Alat Empos Tikus modifikasi) dari Menteri Kehakiman tahun 2014. (rls)