Nelayan yang Hilang di Laut Ditemukan, Innalillah! Keluarganya Berduka

  • Bagikan
Nelayan bernama Borahing, 44 tahun akhirnya ditemukan meninggal

FAJAR.CO.ID, MAMUJU - Nelayan bernama Borahing, 44 tahun akhirnya ditemukan setelah tiga hari lamanya ia dilaporkan hilang saat melaut di perairan Pamboang, Sulawesi Barat, sejak Selasa (23/2/2022).

Perahu miliknya dilaporkan terbalik hingga dirinya menghilang. Hingga pada hari Jumat (25/2/2022) ini, Borahing pun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Nelayan yang perahu miliknya terbalik. Korban ditemukan satu nautical mil dari LKK dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala seksi Operasi Basarnas Mamuju, Muhammad Fathur.

Jasad korban segera dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka untuk segera disemayamkan oleh pihak keluarga.

Kata Fathur, selama pencarian, pihaknya sempat terhalang oleh gelombang air laut yang sangat membahayakan nyawa petugas.

"Ketinggian air laut saat itu sesuai imbauan BMKG yakni 1,25 hingga 2,5 meter. Kami sempat terkendala itu dan cuaca angin kencang," jelasnya.

Kendati demikian, dengan kegigihan petugas, pihaknya berhasil menemukan korban dan jasad nelayan itu diserahkan ke keluarga. Kata Fathur, operasi ini pun ditutup.

Sebelumnya diberitakan, nelayan yang tengah melaut di perairan Bababulo, Kecamatan Pamboang, Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dilaporkan hilang sejak Selasa (22/2/2022) pukul 18.00 WITA kemarin.

Nelayan tersebut diketahui bernama Borahing (44). Di sekitaran lokasi, petugas hanya menemukan perahu yang diduga milik korban sudah dalam keadaan terbalik di laut.

Keluarga korban yang panik karena Boharing tak kunjung pulang, Basarnas Mamuju pun bergegas mencari keberadaan korban. (Ishak/fajar)

  • Bagikan