FAJAR.CO.ID, MAROS -- Kecamatan Turikale menjadi pelaksana terakhir dalam kegiatan musrenbang tingkat kecamatan, Jumat, 25 Februari di kantor kelurahan Boribellaya.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, Ketua DPRD Maros, HA Patarai Amir dan Anggota DPRD Maros, Muhammad Amri Yusuf dan Rusdi Rasyid.
Camat Turikale, Andi Zulkifli Riswan Akbar mengatakan, pembukaan musrembang di wilayahnya itu, sisa seremonialnya saja. Pasalnya, diskusi dan pengusulan, telah dilakukan sejak beberapa hari lalu dan semuanya sudah rampung.
Lebih lanjut kata dia, ada sekitar 290 usulan yang dimasukkan.
"Tapi masih ada yang belum terimput ke sistem. Ada sekitar seratus," katanya.
Dikauinya keterlambatan pengimputan usulan ke sisem itu dikarenakan adanya kendala teknis seperti jaringan dan juga operator.
Olehnya itu dua meminta ke Bupati Maros, agar semua usulan itu bisa kembali diimput ke sistem.
"Kita sudah minta ke Pak Bupati agar bisa dibuka Kembali dan kami bisa imput tambahannya itu. Memang kemarin kendalanya itu karena jaringan dan juga deadline waktunya juga sangat mepet," jelasnya.
Sama seperti tahun sebelumnya, usulan warga di Turikale masih didominasi dengan infrastruktur. Selain itu, ada pula yang mengusulkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti pelatihan keterampilan dan juga kerajinan.
"Kita pastinya mengacu ke program dan visi misi pak Bupati. Jadi selain pengentasan infrastruktur, kita juga pasti pastinya telah memasukkan program peningkatan SDM seperti pelatihan-pelatihan. Tapi semua itu ada skala preoritas," sebutnya.