FAJAR.CO.ID, POSO--PT Poso Energy, merupakan anak perusahaan dari PT Hadji Kalla bergerak dibidang pembangkit listrik telah berhasil menuntaskan pembangunan konstruksi proyek PLTA Poso kapasitas 515 MW di Desa Sulewana, Kab Poso Propinsi Sulawesi Tengah dengan total komitmen energi yang dijual ke PLN sebesar 1.669 GWH.
PLTA Poso 515 MW dibangun dalam dua tahap: PLTA Poso Eksisting dengan kapasitas 3x65 MW beroperasi sejak Desember 2012, kemudian PLTA Poso Extension dengan kapasitas 4x30 MW dan kapasitas 4x50 MW telah selesai pembangunan sejak Desember 2021
PLTA Poso 515 MW diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada Desember 2021, sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2018-2028 sampai dengan RUPTL 2021-2030,.
PT Malea Energi yang juga merupakan anak perusahaan PT Hadji Kalla telah menyelesaikan pembangunan PLTA Malea dengan kapasitas 2x45 MW di Kab. Tana Toraja Propinsi Sulawesi Selatan telah beroperasi secara komersial pada tahun 2021dengan total komitmen energi yang dijual ke PLN sebesar 474 GWH. Keunggulan PLTA Malea adalah PLTA pertama di Indonesia yang menggunakan surge tank tipe ACSC (Air Cushion Surge Chamber).
Selain itu, Kalla group melalui anak perusahaan lainnya juga sedang mengembangkan beberapa PLTA di Pulau Sulawesi dan Sumatera dengan total kapasitas sebesar 1.230 MW yang terdiri dari :
PLTA Poso 3 kapasitas 400 MW dan PLTA Poso 4 kapasitas 30 MW, Lokasi : Kab. Poso – Sulawesi Tengah. PLTA Kerinci 350 MW, Lokasi di Kab Merangin – Jambi. Dan PLTA Tumbuan Mamuju Atas 90 MW dan PLTA Tumbuan Mamuju Bawah 360 MW, Lokasi Kab. Mamuju – Sulawesi Barat