Tanpa Kupon, Pasar Murah Minyak Goreng Hanya Dinikmati Terbatas

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PINRANG--- Bulog Pinrang bersama Dinas Ketahanan Pangan dan PKK Kabupaten Pinrang menggelar pasar murah minyak goreng. Namun banyak yang kecewa sebab informasi pasar murah tersebut tidak menyebar luas. Sehingga hanya segelintir kalangan saja yang menikmati.

Jumat pagi, 25 Februari, suasana di gedung PKK Kabupaten Pinrang yang terletak di Jalan Andi Makkulau, meriah dengan pasar murah minyak goreng. Harga minyak goreng yang ditawarkan yakni Rp14 ribu perliter. Namun sayangnya, pasar murah tersebut menuai banyak kritikan sebab informasi tidak tersebar luas. Bahkan informasi yang beredar didominasi anggota PKK Pinrang.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Pembantu Pinrang, Radytio W. Putra Sikado menyampaikan pasar murah tersebut digelar bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang dan PKK Kabupaten Pinrang.

Saat ditanyakan teknis pembagian minyak goreng, pria yang akrab disapa Dito ini menjelaskan semuanya diatur oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang dan PKK Kabupaten Pinrang.

"Teknisnya bagian PKK dan Dinas Ketahanan Pangan yang informasikan ke warga," jelasnya.

Jumlah minyak goreng yang dibagikan yakni sekitar 500 liter. Pendistribusiannya tanpa menggunakan kupon sebagaimana biasanya dalam pasar murah.

"Kupon tidak ada," paparnya.

Menjawab pertanyaan ada sekelompok orang yang menikmati minyak goreng tersebut, ia membantah. "Tidak ada dominasi termasuk ibu-ibu PKK. Semua sudah sesuai peruntukan," jawabnya. (abd)

  • Bagikan

Exit mobile version