FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Dua kelompok warga kembali bertikai di Jalan Muhammad Tahir, Makassar. Mereka terlibat aksi tawuran. Lagi-lagi mereka saling serang menggunakan batu dan anak panah.
Meski aparat kepolisian dari Polsek Tamalate telah tiba di lokasi, dua kelompok ini tetap melakukan perlawanan. Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) Thunder Presisi Dit Samapta Polda Sulsel pun datang melerai kedua kubu.
Berselang beberapa menit, kedua kubu pun akhirnya membubarkan diri. Tetapi itu belum selesai dan polisi tidak tinggal diam. Penyisiran di sekitar lokasi tawuran dilakukan hingga belasan pelaku ditangkap.
"Kami memback up jajaran dari Polrestabes Makassar berhasil membubarkan aksi tawuran. Alhasil, ada belasan pelaku yang kami amankan di sekitaran lokasi," kata Dantim 1 Thunder, Aiptu Syamsul Rijal, Sabtu (26/2/2022).
Tidak hanya pelakunya yang diamankan. Polisi juga menemukan sejumlah senjata tajam berupa anak panah yang kerap mereka pakai untuk menyerang kubu lawan di lokasi yang pernah dilanda kebakaran hebat tersebut.
"Kami juga amankan sejumlah barang bukti berupa anak panah beserta pelontarnya, yang dipakai saat melakukan aksi tawuran," jelasnya.
Motif dalam aksi tawuran ini, lanjut Rijal, diduga kerap terjadi masalah sepele oleh salah satu kawannya hingga provokasi pun terjadi, dan masalah pun membesar dan aksi tawuran pun tak terhindarkan.
Kendati demikian, pasca polisi melakukan pembubaran, pihaknya tetap berjaga di sekitaran lokasi mengantisipasi adanya tawuran susulan antar kedua kelompok warga.
