FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang wajib terpenuhi setiap harinya. Kondisi terpenuhinya pangan ini berkaitan erat dengan performa industri pertanian yang merupakan salah satu penopang perekonomian nasional.
Studi Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa sektor pertanian tumbuh 1,35 % pada triwulan III tahun 2021 dan secara konsisten berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pasalnya, Peran petani sebagai salah satu insan pertanian amatlah besar, bahkan digadang sebagai pahlawan bangsa di bidang pangan. Oleh sebab itu, pemerintah telah menjadikan kesejahteraan petani sebagai prioritas utama
Mendukung program tersebut, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sebagai produsen pupuk urea terbesar di tanah air memahami bahwa akselerasi pertanian diperlukan untuk mengoptimalkan produktivitas, diantaranya melalui pengembangan sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah petani.
Sejak 2020 lalu, Pupuk Kaltim menginisiasi program Makmur (sebelumnya Agro Solution) fokus pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. Kini Pupuk Kaltim bersama instansi lainnya yang berada di bawah naungan group PT Pupuk Indonesia bersama-sama menjalankan program Makmur di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi mengungkapkan program Makmur pada dasarnya merupakan program kemitraan yang melibatkan berbagai pihak, diantaranya adalah petani, instansi keuangan, instansi pemerintahan, hingga korporasi untuk membentuk ekosistem kondusif bagi petani.